Selasa, 12 Mei 2009

Chris John Terima Gelar Super Champions

JAKARTA - Optimisme Chris John diprediksi makin melambung. Petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu akan menerima gelar Super Champions dari World Boxing Association (WBA) jelang tarung ulang kontra Ricardo ?Rocky' Juarez di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), 27 Juni 2009. Asisten Manajer Harry's Gym Tony Priatna mengatakan, Chris memang akan menerima gelar itu di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles sebelum menghadapi Rocky. Namun, pihaknya belum mengetahui persis kapan waktu penerimaannya. "Saya belum tahu mengenai waktunya. Yang kami tahu adalah pemberiaannya akan dilakukan di KJRI sebelum pertarungan kontra Rocky," ujarnya. Menurutnya, petinju berjuluk The Dragon itu sebenarnya telah menerima gelar itu saat Konvensi WBA di Cartegana, Kolombia, 29 April-2 Mei 2009. Namun, gelar Super Champions urung diberikan lantaran Chris telah berada di Los Angeles. Perwakilan WBA kemungkinan akan datang ke Los Angeles sebagai penghormatan atas keberhasilan suami Anna Maria Megawati itu mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi WBA selama sepuluh kali. Sementara sebagai pemegang gelar Super Champions, The Dragon akan diberi kesempatan tidak melakukan tarung wajib alias mandatory fight selama 2,5 tahun. Chris justru diberikan kesempatan untuk melakukan tarung unifikasi atau pengawinan gelar juara dunia dari badan tinju berbeda. Selain itu, option lainnya adalah naik kelas. Tapi, jika Chris tetap bertarung di kelas bulu, maka tarung wajibnya harus menghadapi juara ad-interim. "Jadi, kalau Yuriorkis Gamboa (Kuba) masih menjadi juara ad-interim kelas bulu WBA. Dia akan menjadi lawan Chris dua setengah tahun lagi, tapi kalau ternyata juara ad-interimnya bukan Gamboa tentunya juga tidak bisa bertemu," terangnya. Gamboa sendiri berharap bisa bertemu Chris jika The Dragon akan kembali merebut kemenangan atas Rocky di pertemuan kedua mereka. Keinginan Gamboa ini lantaran pemegang rekor bertarung 15-0 (13 KO) itu memukul Knock Out (KO) petinju Venezuela Jose Cheo Rojas. Padahal, Rojas pernah dikalahkan Chris dalam dua kali pertemuannya di Indonesia beberapa waktu lalu. (Edi Yulianto/Koran SI/hmr)

Milan, BOLANEWS/soc Carlo Ancelotti membantah romur yang beredar bahwa ia akan bergabung dengan Chelsea akhir musim ini. Pemberitaan sejumlah media massa itu disebabkan ketertarikan Chelsea terhadap arsitek AC Milan itu. Namun, menjelang penutup musim. Carletto telah menentukan sikap dengan menolak hengkang ke The Blues dan memilih bertahan di San Siro.

Ancelotti merupakan pelatih yang diinginkan Roman Abramovich untuk menggantikan posisi pelatih sementara Guus Hiddink yang berakhir musim panas nanti.

"Saya tidak bersedia untuk ke Chelsea. Belum saatnya bagiku untuk digantikan di Milan," tegas Ancelotti di Soccernet, Senin (11/5).


Hasil imbang yang diraih Milan saat bertemu Juventus di pekan ke-35 Serie A membuat kubu Rossoneri memastikan tiket ke Liga Champion musim depan. Sukses merasakan dua gelar Liga Champion bersama Milan membuat Carletto menyimpan ambisi untuk merebut gelar ketiga.


"Kesempatan untuk merebut juara Liga Champion lebih terbuka bersama Milan ketimbang di tim lain. Karena itu saya memilih untuk bertahan," tegas pelatih berusia 49 tahun itu.

Musim ini Milan tampaknya akan sulit meraih gelar apapun. Peluang merebut Scudetto juga semakin kecil. Dengan sisa tiga pertandingan Liga Italia, Milan masih terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Inter Milan. Kendati demikian Carletto masih mempunyai ambisi khusus di sisa musim ini.

"Isu kepindahannya telah berakhir. Tujuan kami saat ini fokus untuk menutup musim di peringkat tiga besar," cetausnya.
Eky Rieuwpassa

Senin, 11 Mei 2009

Nadal Rebut Roma Masters

Senin, 4 Mei 2009 - 08:47 wib
ROMA - Rafael Nadal berhasil merebut gelar Roma Masters 2009. Kepastian itu didapat setelah petenis nomor satu dunia itu menghempaskan Novak Djokovic di babak final dengan skor 7-6 (7/2), 6-2.

Praktis, kemenangan ini membuat Nadal memiliki rekor 30 kali tidak pernah terkalahkan bila bermain di lapangan tanah liat dalam setahun belakangan ini.

Pertandingan itu sendiri memang hanya berlangsung dua set. Namun, pertarungan berlangsung dengan kualitas tingkat tinggi hingga pertandingan terakhir.

Gelar juara Roma Masters ini membuat Nadal berhasil mengoleksi 15 gelar di lapangan tanah liat. Dia hanya kalah dari Andre Agassai yang sudah mengumpulkan 17 gelar.

"Saya akan senang bisa meraih lebih dari 17 gelar. Untuk saat ini saya sudah punya 15, saya sangat bahagia untuk itu," papar Nadal.

"Tapi, saya akan mencoba meraih hasil terbaik di turnamen selanjutnya," lanjut petenis asal Spanyol itu dikutip eurosport, Senin (4/5/2009).

Sementara itu bagi Djokovic, kekalahan ini membuat dirinya harus rela memberikan peringkat tiga dunia kepada petenis asal Skotlandia, Andy Murray. (hmr)

Kemenangan Penting Buat Indonesia

Minggu, 10 Mei 2009 - 19:59 wib
GUANGZHOU - Pelatih Kepala Christian Hadinata menjelaskan kemenangan ini begitu penting bagi perjuangan Indonesia. Dia berharap momentum ini akan terus dijaga ketika mereka bertemu Inggris.

"Kami tak ingin menganggap remeh Inggris meski kualitas Indonesia masih berada di atas mereka. Pemain harus tetap fokus untuk menjaga momentum langsung ke fase berikutnya," ujar Christian.

Indonesia memang berhak tampil ke level berikutnya jika bisa melewati Inggris di laga kedua. Sony dkk paling tidak akan melaju minimal sebagai runner up Grup 1B jika di laga terakhir kalah dari China, Kamis (14/5/2009).
Di Grup 1A, Korea Selatan (Korsel) tak ragu menaklukkan Malaysia 3-2. Pasangan campuran Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung mengalahkan ganda Koo Kean Keat/Wong Pei Tty 24-22, 21-23, 21-15.

Malaysia lalu menyamakan kedudukan 1-1 setelah Lee Chong Wei menghabisi Jang Young-soo 21-9, 21-13. Korsel kembali unggul setelah pasangan Jung Jae-sung/Lee Yong-dae menyingkirkan pasangan Koo Kean Keat/Tan Boon Heong di ganda putra 21-16, 21-16.

Pertandingan makin sengit setelah Malaysia kembali menyamakan kedudukan 2-2 setelah Wong Mew Choo mengalahkan Hwang Hye-youn 21-10, 17-21, 21-17.

Kemenangan Korsel ditentukan di ganda putri, pasangan Lee Kyung-won/Lee Hyo-jung menumbangkan ambisi Chin Eei Hui/Wong Pei Tty 21-8, 21-15 (Edi Yulianto/Koran SI/hmr)

Felipe Massa Bikin Vettel Frustasi


Senin, 11 Mei 2009 - 14:18 wib
BARCELONA - Satu lagi pembalap frustasi. Sebastian Vettel mengaku kecewa, peluangnya mengejar podium kembali kandas di seri kelima Formula One GP Spanyol, Minggu (10/5/2009).

Vettel pantas kesal. Sebab, ia merasa RB5 sangat kompetitif, kemarin. Ia pun menyesal tidak memaksimalkan start hingga ditendang pembalap Ferrari Felipe Massa.

"Balapan yang sungguh mengecewakan, karena mobil melesat sangat, sangat cepat. Saya bahkan sempat yakin bakal bertarung ketat dengan duo-Brawn," aku Vettel seperti dilansir BBC, Senin (11/5/2009).

"Sial, Felipe dengan mudah mendahului saya di start, dan saya terjebak dibelakangnya, hampir sepanjang laga. Beberapa kali saya coba menyalip dan memanfaatkan sejumlah manuver, tapi saya selalu gagal," tambahnya.

Pembalap Jerman 21 tahun ini juga shock melihat tabrakan keras di putaran awal.

"Bayangkan bagaimana rasanya melihat dua mobil bertabrakan dan hancur di depan mata, sementara Anda terus berada di belakang mobil merah itu selama 63 lap. Itu membuat saya frustasi, apalagi saya tahu RB5 bisa melesat cepat," sesalnya.

Kendati demikian, pada akhirnya Vettel sukses melewati Massa, tiga lap sebelum duel di Sirkuit de Catalunya berakhir. Ia finish di posisi keempat terpaut 19 detik di belakang Jenson Button.

Cavs Selangkah Lagi

Minggu, 10 Mei 2009 - 11:23 wib
ATLANTA - Cleveland Cavaliers selankah lagi menembus babak final Wilayah Timur play off NBA. LeBron James berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-0, setelah melibas Atlanta Hawks 97-82.

James kembali tampil gemilang pada babak play off kali ini. Pemain yang baru saja meraih MVP itu berhasil mencatat 47 poin, 12 rebounds dan delapan assis pada pertandingan ini.

"Dia mengambil bola dan mengatakan akan mencetak poin buat tim kami, jadi saya katakana kepadanya ?~OK'. Saya hanya mengatakan kepada pemain lain untuk bertahan," papar pelatih Cleveland, Mike Brown.

Sebenarnya, Atlanta sempat memberikan perlawanan sengit dan hanya ketinggalan 47-46 saat memasuki kuarter ketiga. Namun, Joe Johnson dkk sulit membendung penampilan James yang sedang on fire.

Permainan gemilang James juga mendapatkan pujian dari para pemain Hawks. "Penampilan LeBron kali ini benar-benar diluar perkiraan," puji forward Atlanta Josh Smith dikutip dikutip yahoosports, Minggu (10/5/2009).

Namun King James (julukan James-red) tidak bekerja sendirian. Dia mendapat bantuan dari Zydrunas Ilgauskas yang mencatat 14 poin dan delapan rebounds. Disusul Delonte West 12 poin dan Mo Williams menambahnya dengan 11 poin.

Sementara itu dari, Johnson merupakan andalan Hawks dalam mencatat angka dengan mengemas 21 poin dan lima rebounds. Smith membantunya dengan mencatat 18 poin dan lima rebounds.

Dengan kemenangan ini, maka Cavs selangkah lagi untuk menembus babak final Wilayah Timur. Pertandingan keempat kembali akan berlangsung di Phillips Arena, Senin (11/5/20009) waktu setempat atau Selasa (12/5/2009) pagi WIB. (hmr)